Kamis, 07 Februari 2013

manajemen perawatan pabrik


Memilih jenis kegiatan perawatan yang tepat akan dapat terhindar dari pemborosan. Perawatan mwrupakan kegiatan rutin yang dilakukan berulang – ulang , diperlukan untuk menjaga fasilitas yang ada agar tetap dalam keadaan baik. Reparasi adalah proses perbaikan, penyetelan bagian – bagian yang rusak dengan tujuan agar fasilitas tersebut dapat digunakan kembali dalam keadaan dan kapasitas serta efisiensi semula. Service adalah pekerjaan mengatur kerapihan, keindahan, dan kebersihan yang diperlukan.penggantian adalah pekerjaan menganti beberapa bagian dari peralatan dan mesin sesuai dengan kapasitas usia peralatan mesin yang diperkenankan.
Memeriksa dan mengawasi
Memeriksa adalah melakukan pengamatan dan pengawasan apakah semua bagian sudah bekerja sebagaimana mestinya.
Membersihkan dan melapisi
Tujuan membersihkan dan melapisi adalah :
  1. Lingkungan kerja menjadi sehat
  2. Mengurangi kerugian perusahaan
  3. Terhindar dari kecelakaan kerja
Melumas, mendinginkan dan memanaskan
Fungsi minyak pelumas untuk pendingin, pembersih, penyekat, dan peredam. Tujuan menjaga tempratur kerja adalah agar meterial tetap ada dalam batas yang diperbolehkan. Proses pemanasan merupakan suatu proses pendahuluan atau secara terus menerus jika gagal pemanasan mengakibatkan kegagalan seluruh proses.
Memperbaiki, mengganti dan menyetel
Perawatan pencegahan merupakan proses perawatan yang bertujuan menganti alat sebelum rusak dan memperbaiki kerusakan ringan sebelum fatal. Merawat mesin bertujuan agar mesin selalu dalam keadaan yang sebaik – baiknya. Faktor manusia mencangkup syarat yang meliputi : kecakapan, ketrampilan, kedisiplinan, dan tanggung jawab.

Pokok program kerja perawatan meliputi :
  1. Dengan biaya rendah tapi dapat memilaha dengan mutu sebaik – baiknya
  2. Mengadakan penilaian terhadap hasil kerja perawatan
  3. Mengusahakan adanya peningkatan hasi;l kerja
PERAWATAN, PENCEGAHAN, DAN PERAWATAN PERBAIKAN
Kartu pemeriksaan adalah berisi daftar alat atau bagian – bagian sebuah mesin yang harus diperiksa, sesuai dengan waktu pemeriksaan yang ditentukan. Tiap perusahan memiliki kartu pemeriksaan yang berbeda. Kartu riwayat mesin adalah kartu yang mencatat tiap kerusakan yang terjadi dan jenis reparasi yang diperlukan.
Pada perawatan perbaikan dilakukan beberapa tindakan :
  1. Mengubah proses
  2. Mengadakan modifikasi
  3. Mengadakan subtitusi
  4. Memperbaiki prosedur perawtan pencegahan
  5. Mempelajari prosedur menjalankan mesin.
PERENCANAAN PERAWATAN
Dalam perencanaan diperhatikan beberapa faktor :
  1. Macam pekerjaan
  2. Kemampuan tenaga kerja
  3. Sasaran produksi
Dalam mengetahui macam pekerjaan  perlu memperhatikan beberapa faktor :
  1. Jenis instalasi
  2. Jumlah komponen mesin
  3. Penafsiran usia mesin

PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PELAKSANAAN PERAWATAN
Beberapa hal yang harus disebutkan pada penjadwalan perawatan :
  1. Lokasi perawatan
  2. Mesin yang harus dikerjakan
  3. Jenis pekerjaan yang dilakukan
  4. Waktu yang diperlukan
  5. Tenaga kerja dan material yang disiapkan
  6. Buku pedoman dan lain –lain
Pengawasan dan perawatan adalah menjaga agar pekerjaan perawatan dapan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan jadwal, pengawasan harus bersikap proaktif dengan tenaga perawatan. Dan setiap kegiatan perawatan harus dilaporkan secara terulis supaya pengawas dapat mengetahui dengan jelas perbaikan yang telah dilakukan.
 PENGORGANISASIAN PERAWATAN MENDUKUNG INDUSTRI
Dalam pengorganisasian perawatan  perlu diperhatikan beberapa faktor sebagai berikut :
  1. Jenis pekerjaan
  2. Kesinambungan pekerjaan
  3. Situasi geografis
  4. Ukuran pabrik
  5. Ruang lingkup bidang perawatan pabrik
  6. Keterandalan tenaga kerja yang terlatih
Prinsip – prinsip organisasi depatemen perawatan :
  1. Perencanaan organisasi logis
  2. Fasilitas yang memadai
  3. Supervisi yang efektif
  4. Sistem dan kontrol yang efektif
PERAWATAN MESIN
Umur mesin sangat tergantung daripada cara menjalankan mesin itu sendiri. Menyetart, memanaskan, mengatur kerja dan mematikan mesin harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku, ini bertujuan untuk :
  1. Mesin dapat distart dengan mudah
  2. Mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan mesin
  3. Mengetahui kondisi dari setiap instrumen
  4. Siap untuk cheeck list
Furning inspection bertujuan untuk memeriksa bagian – bagian mesin yang bergerak serta semua bagian mesin Yng bersangkut paut dengan bagian – bagian yang longgar, bergetar, keausan, poros, dan kelainan pada kondisi kerja normal.
Untuk menjamin kelangsungan pekerjaan yang baik perli diperhatikan bahwa :
  1. Penyaluran bahan alat pembakar
  2. Penyaluran udara pembakar
  3. Ruang bakar
  4. Bahan bakar
Tujuan pendinginan :
  1. Mencegah kerusakan mesin
  2. Mencegah pemuain yang berlebihan
  3. Mencegah terbakarnya minyak pelumas
  4. Mencegah pembakaran yang tidak normal

KEGIATAN PERAWATAN SECARA EGRONOMIS
Model pengawasan industri yang harus diawasi secara egronomis perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
  1. Faktor afektif
  2. Variable visual
Perawatan secara egronomis harus memperhatikan :  
  1. Terhindar dari kondisi lingkungan yang ekstrim
  2. Ditempat kerja terdapat tenaga ahli perawatan
  3. Jangan sampai pekerjaan perawatan dalam kondisi tidak baik/stress.
Prinsip dasar egronomik :
  1. Ciptakan kondisi kerja yang efektif
  2. Desain ulang semua peralatan menjadi egronomis
  3. Tenaga kerja sangat diperlukan untuk berprilaku yang baik
Stasiun kerja dibuat senyaman mungkin agar tidak mencelakakan tenaga kerja yang sedang bertugas.desain stasiun kerja sangat penting sebagai tindakan preventif agar tenaga kerja tidak sakit dan kondisi kerja tidak jelek sehingga produksi meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar